Senin, 20 Juni 2016

Waspada Traveling

Walaupun traveling ke negara berkembang, yang katanya peraturan udah ketat dan sebagian besar penduduknya taat aturan, tetep ajah ya kita harus waspada terhadap berbagai kemungkinan tindakan buruk orang terhadap diri kita. Apalagi di tempat keramaian tuh, waspada ama barang bawaan, waspada ama tas dan kamera karena saya sendiri ngalamin beberapa hal yang gak enak tapi Alhamdulillah masih batas tolerir, apalagi kita orang Asia yang emang jadi incaran buat orang berbuat tidak baik sama kita. Entah kenapa orang Asia yang jadi sasarannya, mungkin karena keliatan "lugu", suka gak waspada dan gampang banget kasian ama orang lain kali ya😁😁 hihihi..semoga teman2 tidak merasakan ya beberapa hal yang saya rangkum berikut ini berdasarkan pengalaman yang terjadi sama saya ataupun yang saya lihat terjadi sama orang lain.

Berikut hal-hal yang perlu diwaspadai dalam traveling :

1.  Hati-hati kecopetan dan kemalingan di sekitar eiffel.
Saya melihat sendiri di sekitar menara eiffel, tepatnya di seberang menara eiffel, ada komploton pencopet yang dikejar oleh polisi. Pencopetnya ada 4 orang, 2 laki2 dan 2 perempuan. Uniknya mereka cantik2 dan cakep2. Saya sempat foto tapi gak kelihatan sih wajh mereka, cuma kelihatan wajah polisinya ajahπŸ˜‚πŸ˜‚
Dari yang saya dengar, hati2 ya di sekitar eiffel, karena banyak copet di sana, mungkin karena ramainya maka akan dimungkinkan orang tidak waspada trhadap barang bawaannya, apalagi mungkin banyak yang terpana saat melihat kemegahan eiffel. Jadi berhati2lah, pegang tas dan letakkan dimuka kita bagi yang bawa tas backpack.
Trus hati2 juga, kebanyakan maling/copet adalah orang rumania dan gypsi, jadi kalo melihat ada gerombolan mereka,sebaiknya hindari ajah ya.

Candid camera pribadi, polisi menangkap maling di sekitar menara eiffel

2. Hati-hati kecopetan dan kemalingan di colosseum Roma.
Ini kejadian dengan diri saya sendiri, saat kami lagi sibuk foto2, lagi sibuk melihat2 colosseum, ada 2 orang wanita kalo saya lihat kaya gypsi, sangat cantik, emang ngikutin kita dari awal kita sampai di colosseum, pokoknya sering banget ngelihat dia. Dan pas di dalam, dia berdiri di belakang kita dan Alhamdulillah saya masih dilindungi Allah ya, entah kenapa saya berbalik badan dan melihat tangannya lagi membuka tas suami saya.
Langsung saya periksa tas suami saya dan syukurlah tidak apa2 dalam tas. Dan mereka tanpa rasa bersalah, pura2 tidak tahu dan terus mengobrol dan berjalan menjauhi saya. Jadi ingat ya, hati2 tas bawaannya, letakkan di depan, jangan sandang di belakang. Pencopetnya pakai modal lho ya, karena buat masuk colosseum dibutuhkan tiket 12 euro, tapi mungkin bagi mereka itu worthed karena akan medapatkan hasil yang lebih besar😁😁

3. Hati-hati terhadap pemain kartu atau dadu di sekitaran eiffel karena mereka adalah penipu.
Jangan mau bermain ya, biasanya mereka berkelompok dan saat kita lewat seolah2 dibikin seru dan diperlihatkan ada 1 orang yang menang dan dapat duit. Lalu saat kita mencoba nanti, uang kita akan dikurasnya dan kita dibikin kecanduan. Saya melihat sendiri ada orang Asia, wajah seperti china, bapak2 sudah tua, terperangkap oleh mereka sampai si bapak mengeluarkan duit 50 euro dari dompetnya buat taruhan. Jangan sampai terperangkap ya.

4. Hati-hati terhadap orang yang mengajak untuk menandatangani sesuatu yang katanya adalah semacam petisi tuk narkoba atau anak terlantar. 
Jangan pernah terperangkap ya, dan lagi2 yang mereka jadikan target adalah kita orang Asia dan mereka tahu orang IndonesiaπŸ˜†πŸ˜‚ dan saya terperangkap 1x di florence. Ternyata saat kita tandatangan, dia berbisik tuk meminta uang semacam sumbangan gitu dan yang dibisikkan adalah masing2 sebanyak 20 euro. Dan terpaksalah melayang uang kami 5 euro. Lalu di perangkap2 berikutnya kami sudah tidak percaya lagi (berikutnya ada 3x kami ditawarkan dengan hal yang sama dan dari banyak orang dia mengejar kami, kelihatan banget targetnya kita orang AsiaπŸ˜‚πŸ˜‚)

5. Hati-hati dengan wanita yang berpakaian seperti suster florence nightingale di florence.
Sebenarnya sih tidak begitu menyeramkan ya, hanya gak enaknya mereka akan sedikit memaksa tuk mencium tangan kita dan meminta duit setelahnya dan lagi2 mereka beraninya ngejar kita orang Asia yang keliatan banget turisnya. Dan mereka ada banyak dimana2. Saran saya tolak aja dengan halus saat mereka minta salaman. Bilang aja "No, thank you" 😊😊. Mereka berpakaian seperti suster yang badan dan wajahnya seperti dibedakin putih dengan wangi parfum yang sama satu sama lainπŸ˜‚

6. Hati-hati dengan para pedagang penjual gelang atau cenderamata.
Apalagi saat mereka lihat kita muslim, mereka akan mendekat dan mengucapkan salam, lalu memperkenalkan diri mereka muslim juga dan memberikan hadiah gelang buat kita. Saya sudah pernah baca sebelumnya dan saya mau menolaknya, tapi suami menyuruh saya mengambilnya, walhasil saya ambil. Dan terjadilah yang saya duga, mereka mengejar kita dan meminta duit dengan alasan buat makan. Saat saya kasih 2 euro, mereka minta tambah, saat saya mau mengembalikan gelangnya mereka gak mau terima lagi. Ya sudahlah kami tinggalkan saja dan berpura2 tidak dengar. Mereka orang kulit hitam yang menjual cenderamata di florence.

7. Hati-hati dengan ibu-ibu tua pengemis di florence.
Dari sekian banyak orang, ibu-ibu pengemis tua ini mengikuti saya dan meminta2 uang. Saya menolak dengan baik tapi dia tetap mengikuti saya. Saya tidak mau kasih karena dia mengucapkan salam ke saya sedangkan sebelumnya dia mengucapkan salam pula ke agama lain, ko seperti memainkan aja. Dan terjadilah tindakan tidak menyenangkan darinya, dia pukul plastik semacam aqua gelas tuk letak uang ke muka saya, sungguh sangat tidak sopan, rasanya ingin memaki dan memarahinya tapi saya tidak mau nanti orang sekitar malah melihat saya tidak enak karena saya muslim pakai jilbab dan memarahi orang tua di negara lain. Dan saya rasa itu oula yang buat si ibu2 berani melakukan hal tsb karena saya tidak mungkin membalasnya. Hati-hati ya sama pengemis di florence, mending menjauh aja deh😈😈

Sekian deh pengalaman yang rada gak enak selama perjalanan trip ke eropa kemaren, pengalaman yang agak mengganggu dan membuat mood agak jelek saat itu πŸ˜‚πŸ˜‚ Tapi overall seru ko, dan pengalaman buruk dijadikan pengalaman tuk next traveling. Semoga yang terjadi sama kita gak terjadi sama temen2 yang baca cerita ini ya. Waspada lebih baik daripada lengah dan kejadian lalu menyesal.

Happy traveling dan waspadalah..waspadalah😊😊

"Do good and good thing will come to you"

#Part6
#WaspadaTraveling
#Trip4NegaraEropa
#CoupleTraveler
#GakPakeTour

Tidak ada komentar:

Posting Komentar