Nyambung kemaren ttg visa, setelah kita siapkan semua persyaratannya dengan lengkap, kita bersiap deh ke kantor kedutaannya. Kalo di Pointe Noire, kita nelpon dulu ke kantor kedutaan tuk dapatkan tanggal antrian antar bahan dan langsung interview (hihihi..saya dulu rada stressss mikirin kata interview, kepikiran bakal ditanya macam2 pakai bahasa Perancis, yang ternyata enggaaakk sama sekali๐๐๐). Tapi saya gak tahu di Indonesia gimana, apakah langsung datang dan menyerahkan bahan tanpa perlu bikin janji dulu via telp (seperti bikin visa ke Congo ini lewat New Delhi,India๐). Nanti bahan kita akan lgsg diperiksa, dan jika dirasa lengkap maka lanjut ambil foto dan tunggu deh 1 minggu (di sini 1 minggu selese ya, gak tahu di Indonesia).
Setelah visa kita dapatkan (yeaayyyy..happyyy..udah berasa tuh aura2 berada di Eropa nya ๐๐๐ maklum perdana, rada norak๐),baru deh mulai nyusun itinerarynya, mau ke negara mana aja di Eropa. Dan yang ada di pikiran saat itu adalah pengeeen menjelajahi sebanyak2nya negara dalam 1 perjalanan, karena gak mau rugiiiii, kan ongkosnya gak murah ya ke Eropa, jadi kebayang tuh pindah2 banyak negara dalam 2 minggu (hihihihi..karena excitednya dan belum tahu keribetannya๐).
Tapi suami bilang "Rencanakanlah mau kemana,terserah, sekitar 4 negara aja ya" Yaahhhhh..langsung kecewa sodara2, masa cuma 4 negara siiih??dikit amaaattt๐ฃ๐ฃ. Ya sudah, dengan agak berat hati di awalnya, mulailah milih negara mana yg mau kita kunjungi. Trus bingung deh, mau kemanaa??secara saya gak pernah ngebayang2in mau ke Eropa, jadi gak juga punya minat mau ke sini, mau ke situ (hahaha..hidupnya dimana sih mba??lempeng amat๐๐).
Akhirnyaaa, karena saya belum tahu dengan yang namanya "keindahan alam" awalnya, saya gak begitu tertarik dengan pemandangan, pegunungan. Yang jadi perhatian saya adalah hal2 yang dulunya saya tahu cuma dari buku dan saya mau lihat aslinya kaya apa (hahahha..simple banget ya alasannya๐). Maka keluarlah pemenangnya :
* Paris : udah pasti ya krn saya bikin visa Paris, ya masuk harus lewat Paris dan saya mau lihat banget menara Eiffel
* Amsterdam : sangaaaattt pengen lihat taman tulip terbesar di Dunia
* Italy yaitu Roma : pengen lihat colosseum, fontana trevi, Pisa : menara pisa, Venice : lihat gondola dan katanya kota romantis
* Brussel / Belgia : pengen lihat manekin pis,coklat asli belgia dan wafelnya dan karena berada di antara Belanda dengan Perancis.
Dream come true ๐๐๐ |
Itu saya ya, karena emang gak tahu mau kemana, jadi saya milih hal2 yang bikin saya penasaran ๐๐, mungkin temen2 bisa milih negaranya lebih cettarrr membahana lagi dari saya ya, lebih banyak pengetahuan atau mungkin udah bikin list apa aja yg mau dikunjungi di Eropa, tulis2 deh ke negara apa (jangan bikin ngasal ya, karena uangnya buat pindah2 negara itu gak murah loh, jadi rencanakan sebaik mungkin kalo mau hemat๐)
Trus list deh mau mulai darimana ke mana. Saya kemaren berulang kali bongkar itinerary, awalnya Paris - Belgia - Amsterdam - Venice - Florence - Pisa - Rome dan balik deh ke Congo. Ehh pas ngecek ke website keukenhof http://www.keukenhof.nl/en/ ternyata baru buka 24 maret, jadi terpaksalah saya ganti arah, terpaksa bolak balik dari utara ke selatan dan ke utara lagi deh ๐๐
Fix itinerary sebelum berangkat (tanpa tulisan batal yaa๐๐๐) |
Rencana awal emang ke Brussel ya, tapi Allah Maha Pelindung banget, kami mau berangkat ke brussel dari Rome, malam tanggal 22 Maret pakai pesawat ryan air, ternyata saat pagi berkemas2 dapat kabar kalo bandara yang akan jadi tempat perberhentian pesawat kami nanti malam dibom dan membuat akses semua ke brussel diblokir. Sempat panik dan bingung karena semua udah dibooking tapi Alhamdulillah ada jalan keluarnya, kami batal ke Brussel dan mengalihkan ke Munchen dan lanjut Amsterdam dan mendapatkan pengalaman seruuuuu karena melihat butiran salju turun dengan indahnya dari dalam bus (tetep bersyukur walaupun gak ngerasain saljunya๐)
Perubahan itinerary di tengah jalan karena ada pengeboman di bandara international Brussel |
Setelah itu tentukan mau berapa hari di setiap kota. Kalo saya kemaren di kota besarnya yaitu Paris, Roma dan Amsterdam saya bikin 3 malam masing2, dan itu rasanya kuraaaang lama,kejar sana sini dan banyak yang belum terjamah ama kita jadi emang bener banget ya, kalo mau ngerasain kotanya emang minimal 2 hari, jadi emang dianjurkan kalo buat 2 minggu ya 3-4 negara lah, gak akan selese mah dikunjungi semua negara Eropa dalam waktu singkat. Trus pertimbangkan juga capeknya pindah antar negara, geret koper tiap bentar ampe pak suami sakit pinggang๐๐
Biar lebih jelas, bikin tanggal berapa sampai berapa ya. Karena ini mempermudah kita tuk langkah selanjutnya yaitu pesan tiketnya. Tiket pertama yang saya beli yaitu tiket masuk dan keluar Eropa. Yang ini tiket beneren ya karena kita udah dapat visa, jadi ini tiket yang fix akan kita bayar. Jadi saya berangkat dari Pointe Noire 12 Maret dan keluar dari Amsterdam 27 maret (bisa lihat gambar itinerary awal saya dan perubahan sedikit setelah tahu brussel dibom). Saya memang akhirnya beli tiket di travel agent SETELAH saya membandingkan harganya dengan di skyscanner.net
Kalo menurut saya, skyscanner.net udah keren bgt webnya, udah paling lengkap kayanya, trus kita juga bisa login agar mendapatkan notifikasi harga tiket termurah tujuan kita.Caranya sign up atau mendaftar dulu ya di skyscanner.net lalu baru kita bisa login. Setelah login, temen2 bisa dapatkan PRICE ALERT ke negara mana, tanggal berapa, return atau one way, dan akan ada pemberitahuan ke email yang temen2 daftarkan. ATAU temen2 rajin aja cek ricek ke web2 penerbangan karena promo biasanya akan muncul ko waktu kita buka web nya ATAU temen2 bisa nitip tu ama temennya atau sodara yang punya travel agent, minta dibritahu kalo ada promo dari jakarta-paris, jakarta-amsterdam, tolong diberitahukan ya. Jadi banyak jalan ke Roma ya buat dapatin harga promo๐ Kalo kata temen di sini, kalo lagi promo jakarta -paris pp bisa 600€/orang lhooo๐๐
Ini cara mendapatkan notifikasi price alert dari skyscanner.net ya |
Nah buat beli tiket2 antar negara dalam Eropa, saya menjadikan aplikasi Go Euro sebagai acuan. Tolong lihat gambar ya, saya kasih contoh, saya mau ke Berlin dari Paris, nah web langsung searching kasih kita 3 alternatif dengan harga terendah masing2 yaitu kereta, bus dan pesawat. Pertimbangkan hal berikut ya dalam memilih :
- Jika jaraknya gak jauh, lebih baik kereta atau bus. Dan biasanya bus lebih murah dari kereta sih๐ dan perbedaan waktu paling 1 jam, contoh brussel - amsterdam. Kalo saya prefer bus๐
- Jika jaraknya menengah, kalo pakai bus bisa 7-8jam sedangkan kereta cuma 2-3jam dan perbedaan harga biasanya gak terlalu jauh,saya prefer kereta. Tapi kadang harganya beda tipiiisss dengan pesawat, tapi ingeeet kalo pesawat butuh waktu minimal 2 jam sebelum boarding, jadi akan lebih lama dari kereta
- Jika jaraknya panjang seperti Paris-Venice, kalo bus bisa 20 jam, klo kereta bisa 14 jam sedangkan pakai pesawat sekitar 1 jam 40 menit,plus 3 jam sebelum berangkat jadi sekitar 5 jam dan biasanya harga pesawat lebih murah dari kereta maka pilihlah pesawat.
Tetep yaaa pertimbangan di atas disesuaikan dengan budget dan waktu perjalanan serta waktu pemesanan. Semakin cepat diorder semakin dapat harga promo, ada yg bilang 1 bulan sebelum berangkat adalah harga terbaik, adapula yg bilang 3-6 bulan sebelum berangkat, gak ada yang tahu pasti juga ya. Tapi ya tetep mesan jauh hari lebih baik daripada mesan dadakan (saya gak pernah mesan onsite ya, kalo beruntung katanya bisa dapat yang murah, gambling kalo saya bilang๐)
Setelah pertimbangan di atas, contoh akhirnya pilih bus, nah baru deh saya coba masuk lewat websitenya langsung. Atau jika saya pilih kereta, biasanya saya akan coba konfirmasi ke website www.loco2.com karena akan lebih kelihatan banyak jadwal dan ragam harganya.
Cara mendapatkan akomodasi terbaik dalam negara Eropa, download dulu aplikasi Go Euro ya |
Dan perlu diperhatikan adalah :
1. Pesawat murah (easy jet, ryan air, transavia) biasanya airportnya bukan yang utama. Seperti paris ada airport Charles de gaulle( utama) dan airport Orly dan airport beauvais (maap kalo ada salah penulisan yaaa). Saran nih ya, jangan yang airport beauvais yaa kalo mau ke kota parisnya, karena itu jauh dari pusat kota dan saya searching transportasi public ke sana hanya taxi, jadi rencana kita mau murah malah jadi mahal ya๐๐๐
2. Pesawat murah peraturannya emang ketat, harga yang tertera adalah tanpa bagasi, jadi klo mau pakai bagasi harus nambah bayar.Lebih baik beli bagasi sewaktu order online karena akan mahal jika saat check-in, apalagi kalau saat mau boarding (ada 2x pos tempat cek besar tas kabin kita). Dan peraturan mereka ketat emang bener2 ya 1 tas kabin dan harus sesuai aturan besarnya, mereka punya tempat tuk memasukkan besar tas kita, kalau muat maka silahkan dibawa. Tas koper yang boleh dibawa ke kabin adalah ukuran kecil ya (lihat gambar). Jadi gak ada tas sandang lagi kalo udah ada 1 koper kabin, masukkan semua ke tas koper kabin itu KECUALI tas kamera atau jaket yang kita pegang.
3 ukuran travel bag ya |
3. Saya baca di web review orang Indonesia juga, katanya sih orang Eropa menghindari pesawat murah karena ujung2nya jadi mahal. Menurut kenyataan saya lihat, penuuuh dan rame itu pesawatnya, tetap lebih murah ko daripada pesawat biasa, diatur aja tas bawaan kita, seperti saya kemaren pakai easyjet, hanya nambah 1 bagasi 20 kg ko, selebihnya saya bagi 2 sama suami tuk dibawa ke kabin. Jadi ya pinter2 lah ya๐๐ Dan menurut saya pesawatnya mirip citilink, lebih bagus dikitlah๐
4. Trus 1 kota kadang punya lebih dari 1 stasiun kereta, prefer pilih stasiun utama ya, searching aja apa stasiun utamanya, karena ntar gampang buat cari next transportasi ke tempat penginapan
5. Stasiun utama setiap kota di Eropa, rata2 punya tempat penitipan tas, jadi buat singgah tanpa harus menginap sangat dimungkinkan ya, kalo mau jalan ya tinggal nitipkan tas dan bayar (hehehe..gak gratis dong๐๐๐), saya nitipkan tas di Pisa dan Munchen (sayang gak poto tempat penitipan tasnya ๐ข). Namanya bisa beragam ya Left Luggage, Luggage Storage, Baggage Storage, atau Deposito Bagagli (bahasa italy) yang ditandai kaya gambar tas koper.
Ini ya tempat penitipan tas yang ada di stasiun utama train |
Oke sepertinya udahan dulu ya, kita sambung besok. Bisa muntah kalo bacanya terlalu panjang. Bisa lihat gambar2 ya buat penjelasan di atas. Jadi pengen nih menuntaskan bikin blog, lebih enak ceritanya karena setelah kita kasih penjelasan, bisa lgsg kasih gambar dibawah penjelasan, kaya bikin notes di fb ini.
Semoga sharing saya ada manfaatnya buat yang membutuhkan informasi ttg traveling ya. Buat yang merasa gak ada manfaatnya, minimal ngisi waktu baca hal yang positif kan?๐๐
"Do good and good thing will come to you"
#Part2
#Bagian2PerencanaanPersiapanItinerary
#Trip4NegaraEropa
#CoupleTraveler
#GakPakeTour
Tidak ada komentar:
Posting Komentar