Sabtu, 09 April 2016

Penginapan di Eropa

Penginapan adalah bagian yang mengambil banyak pengeluaran selama traveling selain transportasi. Nah di sini saya juga banyak belajar tu, mengenal beberapa cara buat mencari penginapan yang murah tapi nyaman dan sesuai dengan karakter dan keinginan kita.

Bagi para backpacker, gak asing lagi yang namanya couchsurfing, penginapan hostel dormitory, atau memilih bepergian pakai bus malam tuk mengurangi budget pengeluaran penginapan. Nah yang baru kenal traveling seperti saya, bingung dong, apa sih itu?lalu googling deh😁😁

Menurut wikipedia Indonesia, couchsurfing adalah situs dan layanan jejaring sosial berupa hospitality exchange atau Jaringan Silaturahmi. Saat ini, jumlah anggota CouchSurfing adalah 2,6 juta di 246 negara dan wilayah. Maksudnya ada semacam website dibikin seperti facebook tapi isinya adalah orang2 yang suka traveling yang bersedia menginap di rumah anggota couchsurfing secara GRATIS yang memang menyediakan rumahnya available tuk dijadikan penginapan gratis dan kadang lgsg menjadikan diri mereka guide tuk menemani org yang menginap tsb (pusing saya nyusun kata2nya 😂😂😂). Tapiiii itu artinya kita harus berbaur dengan orang di rumah, harus mau menyediakan waktu buat cerita atau ya beramah tamah lah dan sebaiknya jangan tangan kosong aja pas datang, bawalah buah tangan buat mereka (udah dikasih inap gratis, masa masih pelit beli beberapa buah sih😆😆).

Sedangkan hostel dormitory adalah tinggal di kamar berbentuk asrama yang dalam 1 kamar biasanya berisi 4,6,8 atau bahkan lebih dari 10 tempat tidur. Biasanya punya kamar mandi yang juga di share bersama. Dan jangan salah, hostel dormitory ini rata2 punya nilai bagus soal penginapan. Harganya otomatis lebih murah ya dari kamar hotel yang twin room atau double room.

Ini beberapa contoh hostel dormitory😉

Nahhhh saya jujur GAK SANGGUP dengan cara 2 di atas ya, kalo bus malam saya kemaren menjalaninya karena ada perubahan alur mendadak yang harusnya dari Roma langsung ke Brussel pakai pesawat tapi ubah jadi dari Roma ke munchen dan lanjut Amsterdam pakai bus flixbus, tapi jangan salah yaaa...bus nya nyamaaannn,beda ama bus di Indonesia (ntar ya ada pembahasan sendiri ttg transportasi 😉)

Saya memilih pakai hotel double room yang hemat tapi dekat stasiun  (untuk yang nginep 1 atau 2 malam) dan pakai aplikasi Airbnb.com tuk penginapan yang 3 malam. Di Paris, Roma dan Amsterdam saya pakai penginapan Airbnb sedangkan di Venice, Florence saya pakai hotel double room.

Apa sih itu Airbnb.com?hihihi saya juga baru tahu ko karena baca2 blog temen2 yang suka traveling. Jadi itu adalah tempat penginapan yang dikelola pribadi, layaknya kaya gojek di Indonesia, motornya motor sendiri kan?tapi ada aplikasi yg menghubungkan kita yang butuh jasa dengan yang menyediakan jasa. Begitu pula Airbnb.com yang bisa temen2 download aplikasinya. Jadi yang kita sewa adalah apartemen2 atau rumah2 atau kamar2 pribadi milik perorangan, mereka daftarkan lengkap dengan foto dan alamat apartemen berada.

Penampakan apartemen di Paris yang saya sewa dari airbnb.com

Dan saya memilih yang 1 apartemen atau 1 rumah, karena saya suka privasi, gak mau campur dengan pemilik rumah (tapi di Amsterdam terpaksa sewa private room krn gak ada yang sewa 1 apartemen yang available pada tgl saya berada di Amsterdam tapi tetep private ko). 

Kenapa saya prefer 1 apartemen atau 1 rumah aja?karena saya traveling 2 minggu, saya butuh mesin cuci (gak mungkin kan bawa 15 baju?), dan saya butuh dapur buat masak (karena suami harus makan nasi setiap hari😂😂 minimal 1x sehari) dan eneg juga sih ya kalo setiap hari makan masakan Eropa. Dan gak kalah penting, saya butuh wifi GRATIS😘

Ini penampakan apartemen saya di Roma, order dari airbnb.com
Foto bersama host apartemen di Roma sebelum berangkat ke Munchen di balkonnya yang penuh dengan lemon tree😘😘😘

Jadi ini pertimbangan saya kalau milih apartemen di Airbnb.com

1. Saya selalu pakai filter harga dibawah 1juta/malam, 1 apartemen/rumah, 2 orang yang akan menginap, dan tanggal menginap, nah nanti akan muncul tu banyak pilihan.

2. Saya akan klik yang punya banyak testimoni dan baca testimoni nya, asal tahu ya yg bisa kasih testimony adalah yg punya akun di Airbnb, sudah membayar dan sudah selesai menginap, jadi rasanya kecil kemungkinan ada testimony yang dibuat2 oleh saudara atau temannya😉😉. Saya akan kasih tanda Love (suka) dahulu biar nanti bisa saya bandingkan dengan yg lain.

3. Saya akan lihat denahnya, apakah dekat dengan transportasi umum, biasanya akan saya cek ke google map berapa meter jaraknya. Menurut saya ini sangat penting lho ya, karena saat kita udah capek jalan seharian, rasa capek kaki itu gak ketulungan lho, rasanya gak sanggup lagi berjalan dari turun transportasi menuju tempat penginapan😂😂😂 maka pilihlah yang DEKAT ya

4. Saya akan lihat amenitiesnya atau perlengkapannya, yaitu HARUS punya wifi, washer (mesin cuci), dapur yang berfungsi baik, warmer (penghangat ruangan karena saya libur pas musim dingin) dan harus punya lift jika apartemen berada di atas lantai 1 (gak lucu kaaann bawa travel bag berat2 ke atas😂 hiks di apartemen bisa terdeteksi, tapi tidak hotel temen2, hiiikkkssss😢😢)

5. Lalu saya akan lihat gambar2 rumahnya, apakah kelihatan bersih, cantik, gak kelihatan apek, tertata rapi semuanya, baruuuu deh saya pilih.

Hahahaha..emang ada yang begituh?? Jawabannya ADA doooong, 3 penginapan saya begitu semua dan hostnya ramah2 lhooo..awalnya saya takut mereka gak mau sama saya karena poto profil saya kan pakai jilbab (kejadian sih ditolak 4x di Paris, pengajuan yang ke 5 baru diterimanya😥😥😥)  Well saran nih yaaa, sebaiknya daftar pakai nama dan poto suami ajah kalo wanita berjilbab hihihi😂

Ini penampakan private room di Amsterdam yang saya sewa dari airbnb
Walaupun private room, bukan 1 whole apartemen/rumah,
tetap private karena punya private entrance

Temen2 bisa lihat ya apartemen yang saya sewa dari airbnb.com. Trus anggaplah seperti rumah sendiri ya, jaga kebersihan, karena kitapun akan mendapatkan testimoni dari host nya dan Alhamdulillah saya dapatkan 3 testimoni yang baik lho😘😘
Gunanya adalah mempermudah saya tuk diterima host lain saat saya apply tuk berikutnya (dan udah gak sabaaarrrr tuk next traveling😂😂)

Ini adalah aplikasi airbnb yang bisa didownload.
Dan di kanan adalah akun airbnb saya beserta 3 testimoni😘😘

Selese dengan airbnb ya, sekarang ttg booking hotel. Kalau pemilihan hotel saya memulai dengan membuka aplikasi tripadvisor dan membuat filter yang hampir sama dengan airbnb. Dan tentu harus ada pertimbangan ya :

1. Nilai skore hotel di atas 70, dengan testimoni yang tidak buruk (baca testimoni pengunjung ya).

2. Dekat dengan stasiun utama, tinggal geret koper kita sampai hotel.

3. Saya tidak pilih yang dormitory dan tidak pula yang share bathroom (rata2 hotel di Eropa banyak yang share bathroom ya kalo yg di bawah 1juta/malam tapi ada kooo yang private bathroom, buktinya saya dapat😉)

4. Kalau bisa yang udah include sarapan ya, jadi bisa makan sekenyangnya dulu di pagi hari (hahahaha..itu saya yaa, menyiapkan energi buat perjalanan jauh😂😂)

5. Rate termurah biasanya yang non refundable lho,jadi ya kalo kita cancel maka gak akan diganti deh uang kita.

Biasanya nanti dari tripadvisor akan diarahkan ke website booking.com atau expedia.com. tapi sebisa mungkin coba juga cek ke web asli hotelnya ya, searching aja di google, kalo gak ada ya berarti lewat salah satu web pemesanan tadi.


Ini aplikasi Tripadvisor ya, bisa download dulu.
Setelah isi nama kota dan tanggal nginep, pilih best falue dan kemudian pasang filter.
Contoh diarahkan ke web booking.com maka lihat skore hotel, posisi hotel, baca testimoni, share bathrom/tidak, dormitory/tidak

Sekian deh ya sharing saya tentang penginapan dan tempat tinggal, yang menurut saya ini bisa temen2 pakai juga buat bepergian ke selain Eropa, semoga bermanfaat ya. Masih ada nextnya loh, semoga masih setia membaca😘😘

"Do good and good thing will come to you"

#Part3
#PenginapanDiEropa
#Trip4NegaraEropa
#CoupleTraveler
#GakPakeTour

3 komentar:

  1. Halo Mba..
    Pkenalkan saya Tika.
    Nice sharing...its very useful for me.
    Boleh d share air bnb yg mba dpt d amsterdam paris n roma?
    Tq in advance ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo Tika, so sorry banget ya baru balas.
      Ini tempat penginapan saya pakai airbnb
      Paris : Studio coeur de Paris
      Hosted by : Charline
      Roma : Casa d'artista- vernissage home
      Hosted by : Giulia
      Amsterdam : Cosy room 1 or 2 bed near amsterdam
      Hosted by : Hans
      Semoga membantu ya

      Hapus
  2. Sist, waktu di venice nginep di mana? Susah nggk.kalo hrs ke airport pagi2?

    BalasHapus