Transportasi umum di Eropa (bagian 2)

Senangnya traveling ke negara yang sudah berkembang itu, transportasi umumnya sudah lengkap dan menjangkau banyak tempat wisata, cepat, murah dan lengkap dengan petunjuknya. Dan jadwal keberangkatannya pun sudah teratur, sangat memudahkan buat para traveller yang pertama kali datang ke sana.

Saya selama traveling kemaren, tidak pernah menggunakan taxi samasekali, karena dalam rangka menghemat tentunya, pakai taxi mahal bok, mending uangnya buat makan. Dan juga agar bisa ngerasain jadi penduduk asli yang sebagian besar pakai transportasi umum kemana2. Petunjuknya jelas banget ko, tinggal baca arah petunjuknya, jadi insyaAllah gak bakal nyasar deh. Ntar ada saya bekali juga dengan pemakaian google map offline ya, jadi tanpa sinyal pun kita bisa tahu pergerakan kita seperti saat online😉😉

Berikut ini adalah rangkuman tentang transportasi umum di 4 negara yang saya kunjungi ya.

1. PARIS

Paris itu daerahnya dibedakan atas beberapa zona area. Nah buat pusat kota zona 1-3, maka saya sarankan tuk pilih penginapan di zona itu ya, karena biayanya lumayan jauh beda tuk transportasi umum tuk zona area 1-5, kayanya 2x lipat drai harga zona 1-3. Bisa dilihat di peta paris di bawah ini ya, ada pelingkaran beberapa zona area di Paris.

Zona area di Paris

Saya di Paris itu 4,5 hari, sampai subuh di airport Charles de Gaulle (CDG) dan berangkat ke venice hari ke 5 sore dari airport Orly. Dan saya ada ke disneyland hari ke 4. Begini tiket yang saya beli ya :

- Tiket Visite Paris 3 hari zona 1-3.

Tiket ini saya beli di kantor pembelian tiket di bandara CDG. Saat keluar dari pesawat, ikuti saja arah tulisan train RER B.

Dengan beli tiket ini, kita dapat peta metro Paris dan keterangan tentang diskon beberapa museum yang bisa kita pakai karena punya tiket visite paris.

Simpan tiket baik2 selama 3 hari karena itu 1 tiket pemakaiam tuk semua transportasi yaitu metro, bis, tram dan RER yang dalam zona area 1-3.

Ingat bahwa tiket berlaku mulai pukul 00.01 -24.00 jadi jika kita sampai sore atau malam di Paris, sebaiknya jangan digunakan dulu, sayang hanya tuk beberapa jam, lebih baik digunakan mulai besok harinya.

Tiket Visite Paris

- Tiket satuan dari bandara CDG ke Paris.

Beli di mesin tiket di bandara CDG, pilih tulisan "Ticket to Paris", seharga 10€. Ingat bahwa mesin tiket hanya menerima uang paling besar nominal 20€, dan jika memakai kartu kredit harus yang punya chip dan pin. 

Tiket dipakai mulai keluar bandara sampai di stasiun metro terakhir. Saat keluar dari stasiun, maka mulailah saya memakai tiket visite paris

Tiket dari Bandara CDG ke Paris

- Tiket ke disneyland

Disneyland masuk ke zona area 5.

Tiket kami beli di mesin tiket stasiun metro pertama (bisa juga beli di kantor kecil di sebelah mesin tiket jika tidak punya uang recehan dan kartu kredit, beberapa stasiun ada kantor pembelian tiket ini).

Pilih "Ticket to Marne-V.Chessy", beli tiket return (pulang pergi).
Tiket pergi berlaku dari stasiun pertama masuk (seperti saya dari stasiun telegraphe dekat apartemen) sampai ke disneyland. Dan tiket pulang juga begitu, sampai kita keluar dari stasiun, jika sudah keluar tapi belum sampai penginapan, maka kita gunakan tiket satuan yang ketengan (carnet).

Tiket ke disneyland

- Tiket ketengan (carnet)

Tiket carnet yaitu tiket satuan yang jumlahnya 10 buah, lebih murah daripada beli tiket satuan perbuah.

Beli di mesin tiket, pilih "1 book of 10 tickets" atau beli di kantor penjualan tiket di stasiun metro.

Saya pakai mulai dari keluar stasiun pulang dari disneyland, karena kami tidak langsung pulang tapi ke menara eiffel tuk melihat eiffel di malam hari. Dan tuk jalan2 setengah hari di Paris hari ke 5.

Setiap mau masuk stasiun metro, scan tiket baru dan keluar dengan tiket yang sama.

Tiket carnet

- Tiket ke airport Orly

Beli di mesin tiket, mulai dipakai di stasiun metro pertama sampai ke stasiun metro terakhir di Orly.

Pilih "Ticket(s) to airports"

Total tiket yang saya beli di Paris

2. ROMA

Transportasi umum yang paling kurang tertib dan memungkinkan tuk tidak membayar adalah di sini😁😁 hihihi tapi sayang kami baru tahu setelah sempat beli Roma Pass terlebih dahulu yang menurut saya sih ternyata tidak perlu😊 karena bis di Roma bener2 gratis sepertinya, tidak ada orang yang masuk bis dan mengscan tiket mereka di mesin tiket, jadi kami asumsi tidak butuh tiket masuk bis. Dan selama di Roma kami lebin banyak pakai bus kecuali menjangkau tempat2 yang lebih jauh.

Tapi tetep ada keuntungan ko beli Roma Pass 48 jam, yaitu :

- Bebas masuk ke museum pertama atau situs arkeologi pilihanmu, dan kami memilih masuk ke colosseum Roma yang ternyata kalau pakai Roma Pass tidak dibutuhkan antrian panjang, jadi sangat menghemat waktu. Kalau beli tiket biasa maka siap2lah dengan antrian mengular

- Pengurangan biaya masuk ke museum atau situs arkeologi lainnya yang termasuk dalam cakupan (lihat kartunya).

- Gratis penggunaan transportasi umum

- Diskon tiket ke beberapa acara dan service yang sudah disetujui

- kartu berlaku 48 jam.

Kalau mau tahu detail dimana beli Roma Pass, bisa klik disini

Bentuk Roma Pass

Kalau mau versi biasa juga bisa ko, beli tiket harian yang sudah mencakup semua alat transportasi. Ternyata tiket harian 2 hari di Roma hanya 12,5€ dan biaya masuk colosseum Roma 12€, lebih hemat 3,5€ lho, tapi ya kami anggap itu bayaran agar kami tidak perlu antri lama tuk masuk colosseum. 

Dan kalau mau murah lagi, naik bus kemana2 beneren gratis (kalau menurut saya, kompensasi dari pemerintahnya karena begitu banyak wisatwan yang datang ke Roma membeli Roma Pass😉). Saat butuh metro tinggal beli tiket satuan seharga 1,5€/orang/100 menit pemakaian, jauh lebih hemat kan?😘 Hehehhe tergantung hati nurani ko, saya kemaren udah keduluan beli Roma Pass, ada sedikit merasa rugi😂😂.

Bisa beli tiket 24 jam, 48 jam, 72 jam, tiket satuan di mesin tiket

3. FRANKFURT & MUNCHEN

Macam-macam jenis tiketnya :

- ZEinzelfahrschein (Tiket satuan)

Tiket satuan ini berlaku untuk satu orang dalam dua jam perjalanan melalui kota. Dengan catatan ini tidak berlaku untuk perjalanan kembali menuju ke arah titik awal. Untuk itu tiket satuan yang baru harus dibeli lagi.

- Fahrschein Kurzstrecke (Tiket jarak pendek)

Dengan tiket ini anda hanya boleh melakukan perjalanan maksimal 3 stasiun menggunakan U-Bahn dan S-Bahn (Bisa mengganti kereta), dan maksimal 6 stasiun jika menggunakan Bus dan Tram (tanpa mengganti).

- Fahrkarten für Kinder (Tiket untuk anak-anak)

Anak-anak sampai usia 5 tahun tidak dikenakan biaya. Anak anak mulai 6 sampai 14 tahun dikenakan biaya khusus

Berikut ini adalah tiket yang menurut saya bagus buat turis (berlaku tuk semua metro, tram, dan bus)yaitu :

* Tageskarte (Tiket harian) untuk satu orang

Tiket harian memungkinkan seseorang bepergian dalam kurun waktu satu hari sepuasnya, sebanyak perjalanan yang diinginkan. Tiket ini berlaku mulai dari saat di-validasi sampai pukul 03:00 hari berikutnya

* 7-Tage Karte (Tiket 7 hari) untuk satu orang

Tiket tujuh hari ini berlaku selama tujuh hari berturut-turut mulai dari hari validasi dan akan berakhir pada hari ketujuh tengah malam.

* Gruppenkarte bis 5 Personen für einen Tag (Tiket grup sampai 5 orang untuk 1 hari)

Tiket harian untuk kelompok maksimal 5 orang bisa sepuasnya menggunakan semua layanan transportasi umum sampai pukul 03:00 hari berikutnya. Tiket inilah yang saya pakai berdua dengan suami di Frankfurt dan Munchen yang biayanya 15,80€/hari tuk berdua, lebih hemat dari beli tiket harian tuk 1 orang.

Tiket yang saya beli 1 masing-masing di Frankfurt dan Munchen, 1 untuk berdua dan semua alat transportasi

Tiket dapat dibeli di mesin penjual tiket otomatis yang tersedia di setiap stasiun S-Bahn dan U-Bahn. Mesin ini juga tersedia dalam multibahasa. Jika anda menggunakan bus, anda dapat membeli tiket langsung dari sopirnya. Sedangkan untuk Tram, di dalam kereta terdapat mesin penjual tiket otomatis. Tapi untuk yang sudah membeli tiket harian itu sudah mencakup semua metro, bus, tram jadi cukup 1 tiket berdua tuk semua.

Mesin penjual tiket otomatis yang ada di setiap stasiun

Dan jangan lupa ya tiket harus divalidasi di mesin sebelum naik kereta maupun bus. Mesin validasi ini bisa ditemukan disetiap stasiun maupun di dalam bus dan Tram. Sebuah tiket yang tidak di-cap di mesin validasi dianggap tidak valid.

Mesin validasi tiket di Jerman

Jangankan tidak punya tiket, yang punya tiket tapi tidak valid aja akan dianggap Schwarzfahren (Penumpang gelap). Siapapun yang tertangkap di angkutan umum tanpa memiliki tiket yang valid harus membayar denda sebesar 40€. Bahkan orang-orang yang tidak sengaja lupa melakukan validasi tiket tetap harus membayar denda.

Dan inget lho kontroller tiket selalu menggunakan pakaian seperti penumpang biasa dan tidak akan membuat pengecualian bagi wisatawan. Siapapun yang tertangkap tanpa tiket harus membuktikan identitas lengkap.

4. AMSTERDAM

Di amsterdam saya dan suami dibekali OV-chipkaart oleh host rumah airbnb kita, jadi kita tinggal isi kartunya saja. Tapi menjelang ke rumahnya, kami membeli tiket kereta satuan lewat mesin penjual tiket di stasiun amsterdam central ke purmerend. Dan dari yang saya baca, transportasi  umum menggunakan OV-chipkaart ini adalah yang paling ekonomis.OV-chipkaart yaitu kartu pintar yang dapat digunakan untuk membayar layanan bus, trem, kereta dan metro.

OV-Chipkaart

Tapi menurut saya, diantara 3 negara lainnya, di Amsterdam inilah ongkos transportasi umum termahal, masing2 kami habis sekitar 30€/ orang dan krn kami salah strategi juga, kami tinggal di purmerend yang notabene daerah suburband amsterdam. Saya menyangka transportasi di amsterdam mirip dengan tempat yang lain, ada tiket harian yang bisa mencakup semua alat transportasi yang udah ditentukan nilainya dan kita bisa pakai sepuasnya. Ternyata tidak, di amsterdam kita memang punya 1 kartu OV-chipkaart buat semua transportasi tapi setiap kita naik angkutan maka setiap itu pula deposit uang di kartu kita berkurang sesuai jarak yang kita tempuh. Jangan lupa tuk validasi kartu setiap naik dan turun metro, train atau bus ya.

Validasi kartu dalam bis

Validasi kartu di stasiun kereta

Mungkin itu salah satu cara pemerintahnya tuk menggalakkan pemakaian sepeda. Karena dari 4 negara yang kami kunjungi, di sinilah yang paling banyak ditemui pemakaian sepeda.

OV-chipkaart sangat dibutuhkan tuk penggunaan transportasi umum di amsterdam tapi sayangnya tidak ada OV-chipkaart yang khusus untuk turis, jadi disarankan untuk menggunakan kartu chip sekali pakai (single-use chipcard) atau ‘OV-chipkaart anonim’. Kartu sekali pakai berlaku untuk jangka waktu yang terbatas, dan dapat dipakai untuk bepergian dengan bus/trem/metro di dalam kota. Jika ingin bepergian dengan kereta, bisa membeli kartu chip sekali pakai yang lain, yang hanya berlaku untuk kereta dengan tujuan yang telah ditetapkan seperti saya dari amsterdam central ke purmerend. 

Jika ingin berada di Belanda selama lebih dari beberapa hari, dan berencana untuk lebih sering bepergian dengan menggunakan transportasi umum, maka disarankan untuk menggunakan OV-chipkaart anonim, yang merupakan tiket terbaik dan paling ekonomis untuk perjalanan di amsterdam, karena OV-chipkaart anonim ini dapat digunakan pada seluruh sarana transportasi di Belanda. Mengenai ketentuan lebih lanjut tentang OV-chipkaart anonim ini bisa klik disini

Semoga bermanfaat buat yang membutuhkan ya

"Do good and good thing will come to you"

#Part4

#TransportasiDiEropaBagian1

#Trip4NegaraEropa

#CoupleTraveler

#GakPakeTour

Sumber : dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi